Penerapan balance exercise terhadap tingkat risiko jatuh pada lansia
DOI:
https://doi.org/10.63425/ljhs.v2i1.73Keywords:
Balance Exercise, Berg Balance Scale, Lansia, Risiko JatuhAbstract
Pendahuluan: Risiko jatuh ialah salah satu masalah serius pada lansia yang dapat mengakibatkan cedera, penurunan kualitas hidup, hingga kematian. Salah satu upaya pencegahan yang terbukti efektif adalah melalui latihan keseimbangan (balance exercise). Tujuan: Mengetahui pengaruh penerapan balance exercise terhadap tingkat risiko jatuh pada lansia di Panti Werdha Harapan Ibu Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah empat lansia yang dipilih secara purposive sampling. Pengukuran risiko jatuh dilakukan menggunakan Berg Balance Scale (BBS) sebelum dan sesudah intervensi balance exercise yang diberikan selama beberapa sesi. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat perubahan skor keseimbangan. Hasil: Seluruh responden mengalami peningkatan skor BBS setelah intervensi. Tiga responden yang awalnya berada dalam kategori risiko jatuh menengah mengalami peningkatan skor meskipun belum seluruhnya berpindah kategori. Satu responden dengan kategori risiko rendah menunjukkan peningkatan mendekati skor maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa balance exercise memberikan dampak positif terhadap peningkatan keseimbangan dan penurunan risiko jatuh pada lansia. Kesimpulan: Penerapan balance exercise secara rutin dapat meningkatkan fungsi keseimbangan dan menurunkan risiko jatuh pada lansia. Intervensi ini dapat dijadikan program preventif di lingkungan panti werdha untuk menjaga keselamatan dan kualitas hidup lansia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Journal of Health Science

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.