Penerapan diabetes self-management education terhadap kadar glukosa darah pada lansia penderita diabetes mellitus

Authors

  • Caca Relica Prodi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Widya Husada Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Dwi Retnaningsih Prodi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Widya Husada Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.63425/ljhs.v2i1.72

Keywords:

Diabetes mellitus, Diabetes self-management education (DSME), Kadar glukosa darah, Lansia

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diabetes melitus biasanya sering terjadi pada usia lebih dari 40 tahun, dan bisanya penderita tidak mengetahui masalah kesehatan yang dialaminya. Dengan memberikan pendidikan kesehatan atau edukasi bagi penderita diabetes mellitus memungkinkan dapat mengubah perilaku mereka serta mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan: mengetahui penerapan Diabetes Self-Management Education (DSME) terhadap kadar glukosa darah pada lansia penderita diabetes mellitus. Metode: studi kasus ini menggunakan metode pendekatan deskriftif metode penelitian yang diterapkan adalah desain praeksperimental. Dengan menggunakan rancangan pra-pascates dalam satu kelompok dengan desain pra-post test. Sampel pada 4 lansia dengan diabetes mellitus. Instrumen menggunakan SOP Diabetes Self-Management Education (DSME). Pengumpulan data dengan 4 sesi pertemuan, sesi 1 membahas tentang konsep diabetes mellitus, sesi 2 membahas penatalaksanaan diabetes mellitus, sesi 3 membahas pengelolaan stress dan sesi 4 membahas tentang pencegahan komplikasi diabetes mellitus akut dan kronis. Analisis data univariat berupa distribusi frekuensi dan prosentase.  Hasil: Hasil kadar gula darah yang di dapatkan lansia 1 Ny. Se (80 tahun) tercatat 165 mg/dL, lansia 2 Ny. Ma (65 tahun) 140 mg/dL, lansia 3 Ny. Su (67 tahun) 156 mg/dL dan lansia 4 Ny.Si (69 tahun) 149 mg/dL. Kesimpulan: Diabetes Self-Management Education (DSME) sangat berhasil, karena terdapat penurunan kadar glukosa darah setelah penerapan dilakukan.

Downloads

Published

2025-08-04